AturanUtama. Simbol dalam DFD. Data flow diagram (DFD) adalah ilustrasi alur sebuah sistem. Biasanya, DFD banyak digunakan oleh seseorang yang bekerja di bidang sistem informasi. Diagram ini dipopulerkan oleh Ed Yourdon dan Larry Constantine pada akhir 1970-an dalam bukunya yang bertajuk Structured Design. Hingga saat ini, DFD banyak digunakan Blog Koma - Sebelumnya telah dibahas tentang "Persamaan Garis Lurus dan Grafiknya" serta "Gradien dan Menyusun Persamaan Garis Lurus". Kali ini kita akan membahas tentang hubungan dua garis lurus. Untuk memudahkan mempelajari materi ini, sebaiknya pelajari dahulu materi "Gradien". Hubungan dua garis yang akan dipelajari adalah dua garis yang sejajar berimpit dan tegak lurus berpotongan. Hubungan dua garis lurus sangat penting untuk kita pelajari karena biasanya untuk menentukan besarnya gradien kemiringan suatu garis bergantung dari garis lain. Dengan mengetahui hubungan kedua garis, maka kita pasti bisa menentukan gradien masing-masing. Selain penerapannya pada garis lurus secara langsung, hubungan dua garis khususnya gradiennya juga berguna ketika kita mempelajari materi garis singgung kurva dan garis singgung lingkaran serta garis singgung pada irisan kerucut. Hubungan Dua Garis Lurus Macam - macam Hubungan Dua Garis Lurus Misalkan diketahui dua garis lurus $ ax+by=c \, $ dan $ px+qy=r \, $ . Ada beberapa hubungan yang bisa kita peroleh dari kedua garis tersebut, yaitu *. sejajar Dua garis sejajar syaratnya gradiennya sama $m_1=m_2$. Jika dilihat dari koefisiennya, syarat kedua garis sejajar yaitu $ \frac{a}{p} = \frac{b}{q} $ . Jika $ \frac{a}{p} = \frac{b}{q} = \frac{c}{r} \, $ , maka kedua garis tersebut berimpit. Dan jika $ \frac{a}{p} \neq \frac{b}{q} , \, $ maka kedua garis pasti berpotongan. *. Tegak lurus Dua garis tegak lurus syaratnya perkalian gradien kedua garis hasilnya $ -1 \, $ atau $ m_1 \times m_2 = -1 $. Jika dilihat dari koefisiennya, syarat dua garis tegak lurus yaitu $ \frac{a}{b} = -\frac{q}{p} $ . Contoh 1. Dari Persamaan garis berikut, manakah pasangan garis yang sejajar dan tegak lurus! a. $ 2x - y = 5 $ b. $ 6x + 2y -3 = 0 $ c. $ x + 2y -7 = 0 $ d. $ -4x + 2y = 1 $ e. $ -x + 3y - 7 = 0 $ Penyelesaian *. Kita tentukan gradien masing-masing Konsep $ ax+by=c \rightarrow m = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{a}{b} $ a. $ 2x - y = 5 \rightarrow m = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{2}{-1} = 2 $ b. $ 6x + 2y -3 = 0 \rightarrow m = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{6}{2} = -3 $ c. $ x + 2y -7 = 0 \rightarrow m = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{1}{2} $ d. $ -4x + 2y = 1 \rightarrow m = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{-4}{2} = 2 $ e. $ -x + 3y - 7 = 0 \rightarrow m = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{-1}{3} = \frac{1}{3} $ *. Garis yang sejajar adalah garis a dan garis d. *. Garis yang tegak lurus adalah garis a dan c, serta garis b dan garis e. 2. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik -1,-3 dan sejajar dengan garis $ y = -3x + 5 $ ! Penyelesaian garis $ y = -3x + 5 \rightarrow m_1 = -3 $ *. Karena garis yang dicari sejajar dengan garis $ y = -3x + 5, \, $ maka gradiennya sama, sehingga gradien garis yang dicari adalah $ m = m_1 = -3 $ *. Menyusun persamaan garis lurusnya garis melalui titik $x_1,y_1 =-1,-3 \, $ dan gradien $ m = -3 $ $ \begin{align} y - y_1 & = mx-x_1 \\ y - -3 & = -3x-1 \\ y + 3 & = -3x+1 \\ y + 3 & = -3x - 3 \\ y & = -3x - 6 \end{align} $ Jadi, persamaan garisnya adalah $ y = -3x - 6 $ 3. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik -1,-3 dan tegak lurus dengan garis $ y = -3x + 5 $ ! Penyelesaian garis $ y = -3x + 5 \rightarrow m_1 = -3 $ *. Karena garis yang dicari tegak lurus dengan garis $ y = -3x + 5, \, $ maka $ = -1 \rightarrow -3. m_2 = -1 \rightarrow m_2 = \frac{1}{3} \, $ . artinya gradien garis yang kita cari adalah $ m = \frac{1}{3} $ *. Menyusun persamaan garis lurusnya garis melalui titik $x_1,y_1 =-1,-3 \, $ dan gradien $ m = \frac{1}{3} $ $ \begin{align} y - y_1 & = mx-x_1 \\ y - -3 & = \frac{1}{3}x-1 \\ y + 3 & = \frac{1}{3}x+1 \\ 3y + 9 & = x + 1 \\ x - 3y & = 8 \end{align} $ Jadi, persamaan garisnya adalah $ x - 3y = 8 $ 4. Diketahui garis $ p+1x - 3y = 3 $ tegak lurus dengan garis $ 2x + 2p - 1y + 3 = 0 , \, $ tentukan nilai $ 4p - 1 $ Penyelesaian *. Menentukan gradien masing-masing $ p+1x - 3y = 3 \rightarrow m_1 = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{p+1}{-3} = \frac{p+1}{3} $ $ 2x + 2p - 1y + 3 = 0 \rightarrow m_2 = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{2}{2p-1} $ *. Syarat dua garis tegak lurus $ = -1 $ $ \begin{align} & = -1 \\ \left \frac{p+1}{3} \right . \left - \frac{2}{2p-1} \right & = -1 \\ \left \frac{2p+2}{6p - 3} \right & = 1 \\ 2p + 2 & = 6p - 3 \\ 6p - 2p & = 2 + 3 \\ 4p & = 5 \\ p & = \frac{5}{4} \end{align} $ Sehingga nilai $ 4p - 1 = 4. \frac{5}{4} - 1 = 5 - 1 = 4 $ Jadi, nilai $ 4p-1 = 4 $ Besarnya sudut antara Dua Garis Lurus Misalkan diketahui dua garis lurus $ ax+by=c \, $ dan $ px+qy=r \, $ yang masing-masing memiliki gradien $ m_1 \, $ dan $ m_2 . \, $ Besarnya sudut antara kedua garis adalah $ \alpha , \, $ yang dapat ditentukn dengan rumus $ \tan \alpha = \frac{m_1 - m_2}{1+ } $ Contoh Tentukan besarnya sudut yang dibentuk oleh kedua garis $ y = \sqrt{3}x + 3 \, $ dan garis $ y = -\sqrt{3}x + 7 $ ! Penyelesaian *. Menentukan gradien masing-masing $ y = \sqrt{3}x + 3 \rightarrow m_1 = \sqrt{3} $ $ y = -\sqrt{3}x + 7 \rightarrow m_2 = -\sqrt{3} $ *. Menentukan besar sudut kedua garis $ \begin{align} \tan \alpha & = \frac{m_1 - m_2}{1+ } \\ & = \frac{\sqrt{3} - -\sqrt{3}}{1+\sqrt{3}.-\sqrt{3} } \\ & = \frac{2\sqrt{3}}{1+ -3 } \\ & = \frac{2\sqrt{3}}{-2} \\ \tan \alpha & = -\sqrt{3} \end{align} $ Diperoleh $ \tan \alpha = - \sqrt{3} \, $ , berdasarkan tabel trigonometri maka diperoleh $ \alpha = 120^\circ $ Atau sudut terkecil kedua garis adalah $ 180^\circ - 120^\circ = 60^\circ $ Jadi, besar sudut yang dibentuk oleh kedua garis adalah $ 60^\circ $ . Menentukan perpotongan dua garis lurus Contoh Tentukan persamaan garis lurus yang melalui perpotongan garis $ 3x - y = 2 \, $ dan garis $ 2x + y = 3 \, $ serta tegak lurus dengan garis $ x - 3y + 2 = 0 $ ! Penyelesaian *. Menentukan titik potong kedua garis dengan eliminasi dan substitusi $\begin{array}{cc} 3x - y = 2 & \\ 2x + y = 3 & + \\ \hline 5x = 5 & \\ x = 1 & \end{array} $ Persii $ 2x + y = 3 \rightarrow 2 . 1 + y = 3 \rightarrow y = 3 - 2 = 1 $ Sehingga titik potong kedua garis adalah 1,1 *. Menentukan gradien $ x - 3y + 2 = 0 \rightarrow m_1 = -\frac{\text{koefisien } x }{\text{koefisien } y } = - \frac{1}{-3} = \frac{1}{3} $ *. Karena garis yang dicari tegak lurus dengan garis $ x - 3y + 2 = 0, \, $ maka $ = -1 \rightarrow \frac{1}{3}. m_2 = -1 \rightarrow m_2 = -3 $ . artinya gradien garis yang kita cari adalah $ m = -3 $ *. Menyusun persamaan garis lurusnya garis melalui titik $x_1,y_1 =1,1 \, $ dan gradien $ m = -3 $ $ \begin{align} y - y_1 & = mx-x_1 \\ y - 1 & = -3x-1 \\ y - 1 & = -3x + 3 \\ 3x + y & = 4 \end{align} $ Jadi, persamaan garisnya adalah $ 3x + y = 4 $
Berikutadalah tahapan untuk menggambar grafik fungsi kuadrat y=ax 2 +bx+c. Hubungan Garis Dengan Parabola. Berdasarkan D = b 2 – 4ac, kedudukan garis pada parabola dibagi menjadi 3 macam, antara lain: D > 0 berarti garis akan memotong parabola ada di dua titik. D = 0 berarti garis memotong parabola di satu titik (menyinggung)

Ilustrasi Matematika. Foto kaprik/ShutterstockMateri tentang garis dan sudut dalam pelajaran matematika saling berkaitan satu sama lain. Garis didefisikan sebagai kumpulan dari titik-titik, sedangkan sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua garis lurus yang bertemu pada satu titik buku Asyiknya Belajar Pengukuran Garis dan Sudut susunan Yuli Rohmatun 2020, titik pertemuan atau titik perpotongan antara dua garis disebut sebagai titik sudut. Sedangkan sinar dan ruas garisnya dinamakan kaki garis dinyatakan dalam satuan meter m, sementara besarnya sudut dinyatakan dalam satuan derajat °. Sebuah garis dapat dinamai dengan dua huruf, sedangkan sudut harus dengan tiga huruf. Misalnya garis AB dan sudut lebih memahaminya, simaklah penjelasan tentang garis dan sudut selengkapnya dalam artikel berikut Antara Garis dan SudutIlustrasi Matematika. Foto Faizal Ramli/ShutterstockGaris dan sudut memiliki hubungan yang cukup erat. Keduanya saling berkaitan membentuk sifat, karakter, dan jenisnya adalah kumpulan dari titik-titik. Garis lurus dapat dilukiskan dengan menghubungkan dua titik. Misalnya garis g yang melalui titik A dan kedudukannya, garis dapat dibedakan menjadi tiga kelompok utama, yakni garis sejajar, garis berpotongan, dan garis berimpit. Mengutip buku Patas Matematika SMP susunan Drs. Sobirin 2007, garis berpotongan dapat membentuk berbagai jenis garis g dan h berpotongan di satu titik yang diberi nama A. Maka A tersebut dapat menjadi titik potong yang akhirnya memunculkan Garis dan Jenis-jenisnyaIlustrasi Matematika. Foto Hyejin Kang/ShutterstockGaris adalah susunan titik–titik yang saling bersebelahan serta berderet memanjang ke dua arah kanan kiri atau atas bawah. Hubungan antar garis bergantung pada dimensi yang hubungan dua garis dalam dimensi dua bidang datar akan berbeda dengan dimensi tiga bangun ruang. Masing-masing akan menciptakan jenis-jenis garis yang dari Modul Pembelajaran Matematika MTs Garis dan Sudut susunan Vera Kusmayanti, dkk., berikut jenis-jenis garis selengkapnya yang bisa Anda simak1. Garis sejajarDinamakan garis sejajar apabila garis tersebut berada dalam satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan. Garis tersebut diperpanjang hingga tak hingga. Lambang dua garis sejajar yaitu //. Garis ini berada pada satu bidang dan perpanjangannya tidak akan pernah Garis berpotonganDua buah garis disebut berpotongan jika mempunyai suatu titik potong atau titik persekutuan. Kedua garis tersebut membentuk 4 sinar garis yang bersekutu pada satu titik awal, yakni titik Garis berhimpitDua buah garis disebut berhimpit jika mempunyai dua titik potong. Sebagai contoh jarum jam pada saat menunjukkan pukul pas. Maka, kedua jarum tersebut saling Garis bersilanganDua buah garis saling bersilangan jika tidak sejajar dan tidak terletak pada satu bidang yang sama. Garis yang bersilangan akan membentuk sebuah sudut. Dalam teori matematika, garis yang memotong dua atau lebih garis disebut sebagai garis Sudut dan Jenis-jenisnyaIlustrasi Matematika. Foto adalah daerah yang dibatasi oleh dua buah penggalan garis lurus yang bertemu pada titik pangkal. Besarnya sudut dinyatakan dalam derajat °.Ada banyak jenis-jenis sudut yang diciptakan dari garis lurus. Dikutip dari buku Jago Matematika SMP susunan Martina Dwi Suryani 2006, berikut penjelasannyaSudut lancip Besarnya kurang dari seperempat putaran penuh 0°<α <90°Sudut siku-siku Besarnya seperempat putaran penuh α = 90°Sudut tumpul Besarnya lebih dari seperempat putaran penuh 90°<α <180°Sudut lurus Besarnya setengah putaran penuh α = 180°Besarnya sudut tidak ditentukan oleh panjang pendeknya kaki sudut. Untuk mengukurnya secara akurat, Anda memerlukan busur busur derajat tersebut hanya mampu mengukur dalam satuan derajat terdekat. Bentuknya berupa setengah lingkaran dengan pusat tertentu dan di sekelilingnya terdapat bilangan-bilangan yang menyatakan skala yang dimaksud dengan garis?Apa yang dimaksud dengan sudut?Apa saja jenis-jenis sudut?

yangpaling umum digunakan, yaitu grafik garis, grafik batang, dan grafik lingkaran. e. Peluang tanaman B adalah 12 cm. Setelah dua minggu, kedua tanaman diukur kembali. Ternyata tinggi tanaman A menjadi 11 cm dan berikut ini:19 a. Pemahaman hubungan
Jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah kedua garis saling berpotongan dan ilustrasi grafiknya sesuai dengan gambar pada pembahasan. Ingat untuk menentukan hubungan antara dua garis yaitu dengan mengetahui gradien dari masing-masing garis tersebut dengan menggunakan rumus umum persamaan garis lurus yaitu . Dari rumus tersebut dapat diketahui bahwa gradien dari garis adalah dan gradien dari garis adalah . Karena gradien kedua garis tersebut berbeda dan tidak masuk kriteria tegak lurus maka garis tersebut merupakan garis yang saling berpotongan. Membuat ilustrasi grafik dengan menentukan titik potong pada grafik dengan menggunakan tabel. Grafik seperti pada gambar berikut. Dengan demikian, hubungan kedua garis tersebut adalah saling berpotongan dan ilustrasi grafiknya seperti pada gambar di atas.
Berikutpenjelasan hubungan - hubungan tersebut: Kemudian juga dibubuhkan kardinal pada garis tersebut. Asosiasi adalah hubungan yang bisa saling menggunakan di dalam sebuah kelas, dan tidak Hubungan antar garis di mana dua garis terlihat menjadi satu garis disebut berimpit. Simak penjelasan berikut! PembahasanHubungan Dua Garis 1. Dua garis sejajar Dua garis dikatakan sejajar jika kedua garis tidak akan pernah saling berpotongan saat diperpanjang sampai tak hingga. Dua garis sejajar dinotasikan dengan "//". Perhatikan gambar a! 2. Dua garis berpotongan Dua garis dikatakan berpotongan jika kedua garis bertemu di satu titik potong. Perhatikan gambar b! Garis AD dan DC dikatakan saling berpotongan. 3. Dua garis berimpit Dua garis dikatakan berimpit jika kedua garis saling menutupi sehingga hanya terlihat satu garis saja. Perhatikan gambar c! Garis FG dan TW dikatakan beimpit. 4. Dua garis bersilangan Dua garis dikatakan bersilangan jika kedua garis tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak akan berpotongan jika diperpanjang. Perhatikan gambar d! Garis KR dan PM dikatakan saling lebih lanjut1. Menganalisa gambar hubungan dua garis Soal dua garis berpotongan JawabanKelas 7Mapel MatematikaBab Garis dan SudutKode Kata kunci garis, sudut, hubungan, kedudukan, berpotongan, berimpit, sejajar
Garisregresi Y atas X; Jenis Regresi. Terdapat berbagai jenis regresi berdasarkan fungsinya, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut. Regresi Linier Sederhana: Regresi linier sederhana adalah metode statistik yang membantu meringkas dan mempelajari hubungan antara dua variabel kontinu: satu variabel dependen dan satu Variabel bebas.
Dua garis yang saling berpotongan dan membentuk Sudut Siku-siku memiliki hubungan Tegak Lurus. makasih kakkkkkkkkkkkk,awas kalau salah THANKS ya jawaban nya bener sama aku yey jadi aku dapet nilai 100 nih sekali lagi terima kasih ya kak untuk jawaban nya,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,.,
Padahal∠2 = 180° – ∠P3 (berpelurus), sehingga. ∠Q2 = ∠P2 = 180° – ∠P3 atau. ∠P3 + ∠Q2 = 180°. Tampak bahwa jumlah ∠P3 dan ∠Q2 adalah 180°. Jika dua buah garis sejajar dipotong oleh garis lain maka jumlah sudut-sudut dalam sepihak adalah 180°. Dengan cara yang sama, dapat dibuktikan bahwa ∠P4 + ∠Q1 = 180°.
Hubungan Antar Dua Garis dan Sudut Yang Terbentuk merupakan materi yang mengulas hubungan antar dua garis yang berpotongan serta sudut yang terbentuk dari perpotongan dua garis sejajar oleh sebuah garis. Hubungan dua garis dapat berupa berpotongan, sejajar, berimpit, dan bersilangan. Sedangkan sudut yang terbentuk dari perpotongan dua garis sejajar oleh sebuah garis dapat berupa sudut sehadap, bertolak belakang, dalam bersebrangan, luar bersebrangan, sepihak, dan luar sepihak. Sudut yang terbentuk dari perpotongan dua garis dapat memungkinkan menghitung besar sudut lain jika diketahui besar suatu sudut. Misalkan diketahui besar sebuah sudut dari sudut yang terbentuk pada perpotongan dua garis sejajar oleh sebuah garis. Informasi besar sudut yang diberikan tersebut dapat memungkinkan untuk menghitung besar sudut lain. Bagaimana caranya? sobat idschool dapat mencari tahu cara mengetahui besar sudut dalam hubungan antar sudut melalui ulasan pada halaman ini. Baca juga Persamaan Garis Lurus Materi hubungan antara dua garis dan sudut yang terbentuk sering keluar di ujian nasional. Jadi, sebaiknya sobat idschool menyimak dengan baik materi mengenai hubungan antar dua garis dan sudut yang terbentuk berikut. Table of Contents Hubungan Antar Dua Garis Jenis Sudut dan Besar Sudut yang Terbentuk dari Perpotongan Dua Garis Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Soal Besar Sudut Berpelurus Contoh 2 – Soal Besar Sudut Garis adalah kumpulan titik-titik yang banyaknya tak terhingga yang saling bersebelahan dan memanjang ke kedua arah. Hubungan antara dua garis dapat berupa sejajar, berpotongan, berimpit, dan bersilangan. BerimpitDua garis tersebut dikatakan berimpit jika semua titik pada sebuah garis terletak pada garis lainnya, atau sebaliknya. Dua Garis SejajarKarakteristik dua garis sejajar adalah kedua garis terletak pada satu bidang datar dan tidak mempunyai titik persekutuan titik potong. BerpotonganDua garis dikatakan berpotongan jika dua garis itu mempunyai satu titik persekutuan titik potong. Dua Garis BersilanganDua garis bersilangan jika kedua garis terletak pada bidang yang berbeda dan kedua garis tidak sejajar dan tidak berpotongan. Baca Juga Cara Menentukan Sudut Antara Dua Tali Busur Lingkaran yang Berpotongan Jenis Sudut dan Besar Sudut yang Terbentuk dari Perpotongan Dua Garis Sebelum melanjutkan materi mengenai hubungan antar dua garis dan sudut yang terbentuk, mari kita mengenal sudut terlebih dahulu. Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua sinar garis yang bertemu di satu titik pangkal. Perhatikan gambar sudut di bawah. Keterangan O = titik pangkal, OA dan OB = kaki sudut, dan ∠AOB = daerah sudut. Dilihat dari besar sudutnya, jenis – jenis sudut meliputi sudut lancip, sudut siku – siku, sudut tumpul, sudut lurus, dan sudut refleks. Kriteria masing – masing jenis sudut dapat disimak pada penjelasan di bawah. Jenis – Jenis Sudut Sudut Lancip 0o ≤ θ < 90o Sudut Siku-Siku θ = 90o Sudut Tumpul 90o < θ < 180o Sudut Lurus θ ≤ 180o Sudut Refleks 180o < θ < 360o Pembahasan hubungan antar sudut juga memuat hubungan sudut komplemen dan suplemen. Apa itu sudut komplemen dan sudut suplemen? Simak penjelasannya berikut. Komplemen ~ Sudut Berpenyiku Hubungan antar sudut komplemenLPenyiku ∠α = ∠βPenyiku ∠β = ∠αJumlah besar ∠α + ∠β = 90o Sudut Berpelurus Suplemen Hubungan antar sudut suplemenPelurus ∠α = ∠βPelurus ∠β = ∠α Jumlah besar ∠α + ∠β = 180o Sudut-Sudut yang Terbentuk Oleh Dua Garis Sejajar dan Dipotong Sebuah Garis Dua buah garis sejajar, yaitu garis g dan garis h, dipotong oleh sebuah garis yang tidak sejajar dengan keduanya. Dari perpotongan garis tersebut akan terbentuk sudut – sudut yang terdiri atas sudut sehadap, bertolak belakang, dalam bersebrangan, luar bersebrangan, sepihak, dan luar sepihak. Perhatikan gambar di bawah! Pasangan sudut-sudut sehadap memiliki besar sudut yang sama∠A1 = ∠B1∠A2 = ∠B2∠A3 = ∠B3∠A4 = ∠B4 Sudut dalam berseberangan mempunyai besar sudut yang sama ∠A4 = ∠B1∠A3 = ∠B2 Sudut luar berseberangan mempunyai besar sudut yang sama∠A1 = ∠B4∠A2 = ∠B3 Pasangan sudut saling bertolak belakang mempunyai besar sudut yang sama∠A1 = ∠A4∠A2 = ∠A3∠B1 = ∠B4∠B2 = ∠B3 Pasangan sudut dalam sepihak jumlah sudutnya adalah 180o∠A3 +∠B1 = 180o∠A4 + ∠B2 = 180o Sudut Luar Sepihak jumlah sudutnya 180o∠A1 + ∠B3 = 180o∠A2 + ∠B4 = 180o Baca Juga Sudut Pusat dan Sudut Keliling pada Lingkaran Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan hubungan antar dua garis dan sudut di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Soal Besar Sudut Berpelurus Perhatikan gambar berikut! Besar pelurus sudut KLN adalah ….A. 31o B. 72oC. 85o D. 155o Pembahasan Jumlah dua sudut yang saling berpelurus adalah 180o, maka dapat diperoleh persamaan dan penyelesaian untuk mencari nilai x seperti berikut. Mencari nilai x3x + 15o + 2x + 10o = 180o5x + 25o = 180o5x = 180o ‒ 25o5x = 155ox = 155/5 =31o Besar pelurus ∠KLN = besar ∠MLNm ∠MLN = 2x + 10om ∠KLN = 2×31o + 10om ∠KLN = 62o + 10o = 72o Jadi, besar pelurus sudut KLN adalah 72o. Jawaban B Contoh 2 – Soal Besar Sudut Perhatikan gambar berikut! Besar ∠BAC adalah ….A. 78o B. 76o C. 55o D. 50o PembahasanUntuk menyelesaikan jenis soal ini, sobat idschool dapat melakukan dua cara yang berbeda dengan hasil yang sama. Simak kedua cara menyelesaikan soal besar sudut seperti di atas dan pilih cara terbaik yang sobat idschool sukai. Cara 1 Menghitung besar ∠ACB∠ACB + ∠BCD = 180o∠ACB + 114o = 180o∠ACB = 180o – 114o = 66o Selanjutnya hitung nilai x melalui ΔACB, perhatikan ΔABC dan INGAT bahwa jumlah ketiga sudut pada segitiga adalah 180o. ∠BAC + ∠ABC + ∠ACB = 180ox + x + 4o + 66o = 180o 2x + 70o = 180o 2x = 180o – 70o 2x = 110ox = 110/2 = 55o Jadi, besar ∠BAC = x = 55o Cara 2 mencari nilai x dengan cara kedua dapat dikatakan sebagai rumus cepat. Mencari nilai xx + x + 4o = 114o2x = 114o – 4o2x = 110ox = 110/2 = 55o Jadi, besar ∠BAC = x = 55o Jawaban C Oke, sekian materi mengenai hubungan antar dua garis dan sudut yang terbentuk, mudah bukan? Jika sobat idschool memiliki pertanyaan mengenai hubungan antar dua garis dan sudut yang terbentuk bisa tanyakan lewat komentar. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat. Baca Juga Aritmatika Sosial – SMP

Bagilahgaris berikut menjadi 3 bagian dengan langkah-langkah berikut: a. Dari titik A, buatlah ruas garis AM dengan ukuran 3 bagian sama panjang sedemikian sehingga tidak berimpit dengan garis AB, yaitu AP = PQ = QR. b. Hubungkan titik R dan titik B. c. Buatlah garis sejajar dengan ruas garis RB yang masing-masing garis tersebut melalui titik

SDMatematikaBahasa IndonesiaIPA TerpaduPenjaskesPPKNIPS TerpaduSeniAgamaBahasa DaerahSMPMatematikaFisikaBiologiBahasa IndonesiaBahasa InggrisGeografiSosiologiSejarahEkonomiPenjaskesPPKNAgamaSeniTeknologi InformasiBahasa DaerahSMAMatematikaFisikaKimiaBiologiBahasa IndonesiaBahasa InggrisSejarahEkonomiGeografiSosiologiPenjaskesPPKNSeniAgamaKewirausahaanTeknologi InformasiBahasa DaerahUTBK/SNBTMatematikaEkonomiGeografiSosiologiBahasa IndonesiaBahasa InggrisSejarahFisikaKimiaBiologiRuangguruRoboguru PlusDafa dan LuluKursus for KidsRuangguru for KidsRuangguru for BusinessRuangujiRuangbacaRuangkelasRuangbelajarRuangpengajarRuangguru PrivatRuangpeduliBerandaHubungan dua garis berikut adalah ....IklanIklanPertanyaanHubungan dua garis berikut adalah .... IklanHEH. EndahMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Negeri YogyakartaJawaban terverifikasiIklanPembahasanHubungan dua garis berikut adalah saling tegak dua garis berikut adalah saling tegak BabBentuk Umum Persamaan Garis Lurus dan GrafiknyaKemiringan Garis GradienPersamaan Garis LurusHubungan Dua GarisPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS! 0 ratingYuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!IklanIklanKlaim Gold gratis sekarang!Dengan Gold kamu bisa tanya soal ke Forum sepuasnya, HQJl. Dr. Saharjo Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860Coba GRATIS Aplikasi RoboguruCoba GRATIS Aplikasi RuangguruProduk RuangguruRuangguruRoboguru PlusDafa dan LuluKursus for KidsRuangguru for KidsRuangguru for BusinessRuangujiRuangbacaRuangkelasRuangbelajarRuangpengajarRuangguru PrivatRuangpeduliProduk LainnyaBrain Academy OnlineEnglish AcademySkill AcademyRuangkerjaSchotersBantuan & PanduanKredensial PerusahaanBeasiswa RuangguruCicilan RuangguruPromo RuangguruSyarat & KetentuanKebijakan PrivasiTentang KamiKontak KamiPress KitBantuanKarirFitur RoboguruTopik RoboguruHubungi Kami081578200000info Kami©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia

Film Dua Garis Biru adalah hasil karya Gina S. Noer yang diproduksi studio produksi Starvision dan bekerja sama dengan Wahana Kreator. Berikut ini sinopsis Dua Garis Biru yang banyak mendapat apresiasi para penikmat film. Dua Garis Biru menceritakan pentingnya pendidikan seks terutama bahaya akan seks bebas.
Hubungan Dua Garis Lurus padaPersamaan Garis Lurus Dalam hubungannya dengan materi garis, terdapat hubungan antargaris. Hubungan antar garis antara lain meliputi garis-garis yang sejajar, garis-garis yang berpotongan, dan garis-garis yang bersilangan. Dalam materi persamaan garis lurus ini akan dipelajari hubungan garis yang sejajar dan garis berpotongan tegak lurus. Dua garis sejajar dan garis berpotongan tegak lurus dapat digambarkan seperti ingin mengetahui kedudukan garis, maka perhatikan pada gradien dari kedua garis tersebut. Misalkan gradien garis a = m1 dan gradien garis b = m2 maka berlaku 1. Kedua garis sejajar jika dan hanya jika m1 = m2 2. Kedua garis berpotongan tegak lurus jika dan hanya jika m1 . m2 = -1 atau m1 = 21 m − Lebih jelasnya perhatikan contoh berikut. Tentukan gradien garis yang memiliki kedudukan sebagai berikut 1. Sejajar dengan garis y = 3x + 5 2. Sejajar dengan garis 2x + 5y = 10 3. Sejajar dengan garis 4x - 9y = 45 4. Sejajar dengan garis 6x + 3y - 15 = 0 5. Sejajar dengan garis yang melalui titik 2,1 dan 4, 9 6. Tegak lurus dengan garis y = 5x – 12 7. Tegak lurus dengan garis 4x - 2y = 17 8. Tegak lurus dengan garis 3x + 5y = 18 9. Tegak lurus dengan garis yang melalui titik 0,3 dan 3, 10 10. Tegak lurus dengan garis yang melalui titik -4,2 dan -1, -7. Jawaban Untuk nomor 1 sampai dengan 5 kedudukan garisnya sejajar. Berarti kita mencari gradien yang sama dengan gradien garis-garis tersebut. 1. Garis y = 3x memiliki gradien 3. Jadi, gradien garis yang sejajar garis tersebut adalah 3. 2. Garis 2x + 5y = 10 memiliki gradien -2/5. Jadi, gradien garis yang sejajar garis tersebut adalah 2/5. 3. Garis 4x - 9y = 45 memiliki gradien 4/9. Jadi, gradien garis yang sejajar garis tersebut adalah 4/9. 4. Garis 6x + 3y - 15 = 0 memiliki gradien -2. Jadi, gradien garis yang sejajar garis tersebut adalah -2. 5. Garis yang melaui titik 2,1 dan 4, 9 memiliki gradien 4. Jadi, gradien garis yang sejajar garis tersebut adalah 4. Untuk nomor 6 sampai dengan 10 kedudukan garisnya saling tegak lurus. Berarti kita mencari gradien apabila dikalikan hasilnya -1. Atau gradien baru yang sama dengan gradien garis-garis tersebut. 6. Garis y = 5x - 12 memiliki gradien 5. Jadi, gradien garis yang tegak lurus terhadap garis tersebut adalah -1/5. 7. Garis 4x - 2y = 17 memiliki gradien 2. Jadi, gradien garis yang tegak lurus terhadap garis tersebut adalah -1/2. 8. Garis 3x + 5y = 18 memiliki gradien -3/5. Jadi, gradien garis yang tegak lurus terhadap garis tersebut adalah 5/3. 9. Garis yang melalui titik 0,3 dan 3, 10 memiliki gradien 7/3. Jadi, gradien garis yang tegak lurus terhadap garis tersebut adalah -3/7. 10. Garis yang melalui titik -4,2 dan -1, -7 memiliki gradien -3. Jadi, gradien garis yang tegak lurus terhadap garis tersebut adalah 1/3. Setelah tahu dan paham tentang cara menentukan gradien pada hubungan garis yang sejajar dan tegak lurus, mari melanjutkan tentang cara menentukan persamaan garis diingat bahwa ketika akan menentukan persamaan garis lurus, tentukan dahulu gradien garis dan koordinat titik yang akan dilalui. Dalam menentukan persamaan garis lurus, kita akan banyak menggunakan rumus dasar y - y1 = mx - x1. Marilah membahas beberapa contoh soal dan pembahasannya berikut ini. 1 Tentukan persamaan garis lurus yang sejajar dengan garis y = 3x + 5 dan melalui titik 2, -1. Jawaban Gradien garis y = 3x + 5 mempunyai gradien 3. Sehingga kita mencari persamaan garis yang bergradien 3 dan melalui titik 2, -1. y - y1 = mx - x1 y - -1 = 3x - 2 y + 1 = 3x – 6 y = 3x - 6 – 1 y = 3x – 7 Jadi,persamaan garis yang sejajar garis y = 3x + 5 dan melalui titik 2, -1 adalah y = 3x - 7. 2 Tentukan persamaan garis yang melaui titik -3, 2 dan sejajar dengan garis 2x + 4y - 9 = 0. Jawaban Gradien garis 2x + 4y - 9 = 0 adalah -1/2. Sehingga kita akan mencari persamaan garis lurus yang bergradien -1/2 dan melalui titik -3, 2 y - y1 = mx - x1 y - 2 = -1/2x - -3 2y - 4 = -x + 3 2y - 4 = -x – 3 2y + x - 4 +3 = 0 2y + x - 1 = 0 x + 2y - 1 = 0Jadi, persamaan garis yang melaui titik -3, 2 dan sejajar dengan garis 2x + 4y - 9 = 0adalah x + 2y - 1 = 0. 3 Tentukan persamaan garis lurus yang tegak lurus dengan garis y = -3x + 4 dan melalui titik 1, 5. Jawaban Gradien garis y = -3x + 4 adalah -3. Gradien garis yang tegak lurus garis tersebut adalah 1/3. Oleh karena itu, kita akan mencari persamaan garis yang bergradien 1/3 dan melalui titik 1, 5 y - y1 = mx - x1 y - 5 = 1/3x - 1 3y - 15 = x – 1 3y - 15 - x + 1 = 0 3y - x - 14 = 0 -x + 3y - 14 = 0Jadi, persamaan garis lurus yang tegak lurus dengan garis y = -3x + 4 dan melalui titik 1, 5 adalah -x + 3y - 14 = 0 4 Perhatikan gambar persamaan garis k. Jawaban Garis yang melaui titik 0,2 dan 10, 7 memiliki gradien 1/2. Garis k tegak lurus dengan garis tersebut. Sehingga gradien garis k adalah -2. Sehingga persamaan garis k adalah garis yang melalui titik 6, 0 dan bergradiem -2. y - y1 = mx - x1 y - 0 = -2x - 6 y = -2x + 6 Jadi, persamaan garis k adalah y = -2x+ 65 Perhatikan gambar Garis yang melaui titik 0,4 dan 6, 0 memiliki gradien -2/3. Garis h sejajar dengan garis tersebut. Sehingga gradien garis h adalah -2/3. Sehingga persamaan garis h adalah garis yang melalui titik 4, 6 dan bergradiem -2/3. y - y1 = mx - x1 y - 6 = -2/3x - 4 3y - 6 = -2x - 4 3y - 18 = -2x + 8 3y + 2x - 18 - 8 = 0 3y + 2x - 26 = 0 Jadi, persamaan garis h adalah 3y + 2x - 26 = 0
IUM7QY.
  • 596dlzweys.pages.dev/442
  • 596dlzweys.pages.dev/11
  • 596dlzweys.pages.dev/377
  • 596dlzweys.pages.dev/121
  • 596dlzweys.pages.dev/256
  • 596dlzweys.pages.dev/222
  • 596dlzweys.pages.dev/390
  • 596dlzweys.pages.dev/370
  • hubungan dua garis berikut adalah